Kebersamaan

Maju bersama dan bergerak bersama.

Ketangkasan

Untuk menjadi pemenang diperlukan ketangkasan dan kedisiplinan yang tinggi.

Etos Kerja

Bekerja harus dilandasi semangat dan etos kerja yang tinggi.

Ibadah

Ibadah menjadi pondasi dari semua kegiatan

Kreatifitas

Tetaplah kreatif, teruslah aktif. Hidup indah dengan berkarya

Kamis, 30 Desember 2021

Rencana pembelajaran


Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan merencanakan proses pembelajaran secara rimci. Rencana pembelajaran merupakan kompas bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang tetap mengusung kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut.

1.Pembelajaran menjadi lebih sistematis.

2.Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.

3.Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.

4.Mengatur pola pembelajaran.

Rencana pembelajaran SD Negeri Joglo No 76 terdiri dari silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun rutin secara sederhana, aktual dan mudah dipahami untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai sehingga melalui Rencananya seorang guru bisa memastikan seluruh proses pembelajaran bisa efektif dan efisien.

Silabus SD Negeri Joglo No 76 dibuat dalam bentuk matriks yang memuat alur tujuan pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber belajar.

1.Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian pembelajaran yang berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur.. Alur pembelajaran mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun beberapa tujuan pembelajaran harus menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/ materi, keterampilan dan konsep inti untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap fase dan menjelaskan kedalaman setiap konten.

2.Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan pembelajaran.

3.Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun rencana pelaksaanaan pembelajaran.

4.Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran. Sumber belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar

yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajaran yang kontekstial dan menyenangkan.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri Joglo No 76 disusun dalam bentuk sederhana dengan keterbacaan yang baik yang memuat tiga poin utama dalam proses pembelajaran, yaitu tujuan pembelajaran, aktivitas atau kegiatan pembelajaran dan penilaian. Tujuan pembelajaran merupakan penerjemahan tujuan capaian pembelajaran yang dapat terukur pencapaian dan keberhasilannya. Kegiatan pembelajaran disusun dalam langkah-langkah aktivitas peserta didik yang menarik dan menyiratkan model dan strategi pembelajaran yang kontekstual dan menarik sesuai diferensiasi karakteristik peserta didik serta mampu mengakomodir minat bakat peserta didik. Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan penumbuhan dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, dalam kegiatan pembelajaran disusun prediksi respon peserta didik sehingga menjaga alur pembelajaran yang tetap terkondisikan dengan baik. Untuk penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan pasca pembelajaran yang dirancang untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran baik dari dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Di akhir bagian RPP, terdapat kolom refleksi untuk mengulas kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya. Hal ini menunjukkan bagaimana dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai dokumen yang hidup dan dinamis.



Asesmen hasil belajar peserta didik terdiri atas Asesmen hasil belajar oleh pendidik, Asesmen hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan Asesmen hasil belajar oleh pemerintah. Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagai proses pengumpulan informasi dan data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang bertujuan untuk:

5.memantau proses pembelajaran,

6.memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,

7.perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar,

8. memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.

Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Variasi bentuk asesmen akan lebih memperlihatkan kemampuan peserta didik. Rubrik asesmen dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Materi pengayaan hanya diperuntukkan peserta didik yang telah melampaui capaian pembelajaran dan bersifat optional. Sedangkan remedial merupakan kegiatan wajib dilaksanakan sehingga pembelajaran tetap berkelanjutan. 

Asesmen hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar didasarkan pada prinsip asesmen. Dimana asesmen dilakukan mempertimbangkan karakteristik peserta didik pada setiap kelas berdasarkan pada hasil proses pembelajaran dalam mencapai semua aspek kompetensi yang tertera pada tujuan pembelajaran sehingga jelas kemampuan yang akan diukur dengan prosedur dan kriteria yang jelas. Prosedur asesmen, kriteria dan dasar pengambilan keputusan terhadap hasil asesmen dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan. Asesmen di SD Negeri Joglo No 76bersifat kontinuitas tidak tersekat per kelas, sehingga hasil asesmen sebelumnya merupakan referensi untuk asesmen kemudian. Sistem asesmen yang sistematis dan mengacu pada kriteria harus dapat dipertanggungjawabkan secara teknis, prosedur dan hasil akhirnya.

Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Adapun mekanisme asesmen hasil belajar oleh pendidik meliputi:

1.Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

2.Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau lebih capaian pembelajaran.

3.Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas.

4.Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk deskripsi.

5.Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam bentuk deskripsi.

6.Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.

7.Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.

Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar. Evaluasi ini bertujuan untuk menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap tujuan capaian pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Analisis untuk pengetahuan juga dilakukan untuk menentukan umpan balik pasca penilaian terhadap peserta didik, yaitu pelaksanaan program remedial dan pengayaan. Proses evaluasi ini dilakukan baik setelah peserta didik mengerjakan post tes harian, penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester serta Asesmen akhir tahun.

Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu pertama, keikutsertaan peserta didik dalam pembelajaran, kedua, ketuntasan mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan, dan ketiga, penilaian baik pada kompetensi sikap.


Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional SD Negeri Joglo No 76 dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan.

Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses pendampingan dan pengembangan professional ini dilakukan melalui;

a.Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal satu bulan sekali oleh Kepala Sekolah.

b.Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) SD Negeri Joglo No 76, yang dilaksanakan sesuai program kerja KKG secara reguler, seperti kegiatan mingguan untuk pendampingan penyusunan atau revisi alur tujuan pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan pendampingan oleh Kepala Sekolah dan guru yang berkompetensi.

c.Pelaksanaan in-house training (IHT) atau focus group discussion (FGD), dilakukan minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan mengundang narasumber yang berkompeten dari beberapa perguruan tinggi yang telah bekerja sama, instansi terkait dan praktisi pendidikan.

SD Negeri Joglo No 76 melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu jangka pendek satu tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan mempertimbangkan perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan maupun update perkembangan terkini dalam proses pembelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran yang dilakukan secara reflektif, yaitu:

1.Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran berdasarkan catatan anekdotal selama proses pembelajaran, penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran atau RPP pada hari berikutnya.

2.Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikan proses belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.

3.Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok team teaching) setelah satu semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan hasil asesmen peserta didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar peserta didik.

4.Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan sekolah, misi dan visi sekolah.

Pelaksanaan evaluasi kurikulum SD Negeri Joglo No 76 dilakukan oleh tim pengembang kurikulum sekolah bersama kepala sekola dan komite sekolah serta pihak lainnya yang telah mengadakan kerja sama dengan sekolah. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi Kepala Sekolah, laporan kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta didik dan orang tua. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada peserta didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama dengan pihak lain.


Selasa, 28 Desember 2021

ALUMNI SDN JOGLO 76 TAHUN AJARAN 2020/2021

power point PTS

 




Power poin contoh langkah pembuatan PTS bagi kepala sekolah.Hal ini penting untuk diperhatikan agar kita semua lancar berkarya




Pahargyan purna tugas guru-guru SDN Joglo no. 76


 



Pahargyan purna tugas guru-guru SDN Joglo no. 76

Pada hari Sabtu, 20 Desember 2021 SDN Joglo melaksanakan acara pahargyan purna tugas bagi bapak ibu guru yang telah selesai mengabdikan dirinya di SDN joglo. Acara tersebut dilaksanakan untuk memberi penghargaan terhadap guru-guru yang telah banyak berjasa bagi sekolah. Bapak ibu guru yang telah purna yaitu, Bapak Pujiyana yang merupakan guru kelas, Mrs. Arie guru bahasa Inggris, dan Ibu Ndaru guru SSD. Selain bapak ibu guru tersebut, ada satu guru lain yang tidak kalah membuat bangga SDN Joglo, yaitu Ibu Surni Andayani. Ibu Surni adalah guru kelas tiga yang diangkat menjadi kepala sekolah. 

Terima kasih sebanyak-banyaknya pada bapak ibu guru atas pengabdian dan loyalitas yang telah diberikan selama ini. 



PERKENALAN SISWA KELAS 1

Tahun pelajaran 2021/2022 sudah dimulai. Semua merasa senang dan gembira, terutama siswa kelas 1. Dikarenakan tahun pelajaran 2021/2022 adalah dimasa pandemi covid 19, maka PTM di tiadakan. Agar siswa saling mengenal meskipun mereka tidak bertemu, maka dibuatlah video perkenalan siswa kelas 1.



Vidio pembelajaran kebugaran jasmani

 Senam kebugaran jasmani adalah : bentuk latihan kebugaran jasmani dengan rangkaian gerakan tertentu dengan iringan musik atau lagu.

Ini satu contoh rangkaian kegiatan kebugaran jasmani di SDN Joglo






Jumat Bersih

 

Guru -guru SD Joglo melakukan kegiatan gotong royong Jumat Bersih.



 

Pak Sarno sedang melakukan audiensi unjuk potensi di Hotel Novotel sebagai calon guru penggerak tahun 2021 dari SDN Joglo,...Tooop..





Posting pertama...kelas 2

Pembelajaran ini dilaksanakan pada tanggal 27 September 2021. Diharapkan peserta didik dapat mengenal nilai mata uang dari pecahan uang kertas. Selain itu juga peserta didik dapat membandingkan nilai mata uang pecahan uang kertas. Selamat belajar....


 



GEGURITAN

A. Pengertian Geguritan

Geguritan yaiku salah sijining karya sastra jawa ingkang kawujud saking rasa ing ati kang diungkapaken kaliyan penyair ngagem bahasa ingkang gadah irama , rima , mitra , bait lan penyusan lirik kang gadah arti utawa makna wonten ing lirik geguritan.

Geguritan uga kawujud saking ungkapan perasaan lan pikiran penyair . Geguritan ing bahasa Indonesia uga kasebut puisi.

B. Ciri - ciri geguritan

Ciri - ciri wonten ing geguritan yaiku :
  • duweni patokan utawa aturan geguritan kayata duweni guru lagu , guru wilangan , lan guru gatra
  • duweni makna utawa arti ana ing lirik lirik e
  • duweni bahasa ingkang endah lan mentes
  • Ing teks geguritan ono jeneng pengarang / pangriptane posisi ne ning ngarep tembang geguritan

C. Unsur - unsur intrinsik 

Geguritan uga duweni unsur unsur intrinsik kaya puisi lan karya sastra liyane , unsur unsur intrinsik ana ing geguritan inggih punika :
  • Tema
  • Bahasa kang endah
  • Judul Geguritan
  • Diksi
  • Citra
  • Purwakanthi
  • Amanat kang ono ing jero ne geguritan

D. Jenis - jenising Geguritan

Geguritan miturut kegunaane ono 3 macem , jenis jenise inggih punika :
  • Jenis Geguritan Ingkang gambarake kondisi utawa peristiwa (deskriptif)
  • Jenis Geguritan Ingkang nyeritakake kondisi utawa pengalaman (naratif)
  • Jenis Geguritan Ingkang pasemon utawa duweni isi kritikan utawa sindiran

E.Paugerane geguritan:

1. Ora kaiket wewaton guru gatra, guru wilangan, lan guru lagu.
2. Luwih ngutamakake babagan isine kang mentes, apik, endah, lan uga becik.
3. Kanggo nambah kaendahan basa nggunakake purwakanthi sawetra bae.
4. Isi pitutur, piweling, kritik, protes, sindiran, pangresah, pamundhut, lan sapanunggalane.

F. Syarat syarat maca Geguritan

Wong moco geguritan ugo duweni syarat syarat , lan ora sembarangan ingkang moco geguritan . Syarat syarate yaiku :
Wirama -->  Cendek duwure nada utawa keras lemahe swara.
Wirasa --> Perasaan utawa penghayatan ketika moco geguritan
Wiraga --> Polah utawa gerake ketika moco geguritan
Wicara --> lancar orak e moco geguritan

G. Langkah Langkah kanggo mahami sawijining geguritan:

1. Wacanen geguritan kanthi permati, yen perlu dibolan baleni.
2. Gatekna hubungan larik ukara, banjur wewehana tandha kanggo munggel (jeda), upamane punggel sauntara wewehana tandha (/) lan kanggo sigeg wewehana tanda (//).
3. Golekna teges tembung tembung kang kok anggep angel, kanthi terus dieling eling, menawa tembung tembung sajarone geguritan bisa duwe teges lugu, entar, bisa uga lambang utawa gegambaran.
4. Perlu digatekaku menawa saben karangan mesthi duwe pesen utawa amanat kang kepingin disampekake marang pamaca.
5. Tambahana tembung utawa wanda saengga ukarane dadi sedherhana lan gampang dimangerteni.


Link video pembelajaran 

GEGURITAN KELAS 4

Budaya Positif


 

PEMBELAJARAN IPAS

 


Alam semesta tempat kita tinggal terdiri atas banyak materi. Materi adalah segala sesuatu punya massa dan menempati ruang. Materi ada yang berupa makhluk hidup seperti kita (manusia), hewanhewan, tumbuhan, jamur dan bakteri. Ada juga yang berupa makhluk tak hidup atau yang sering kita sebut dengan benda, seperti buku, papan tulis, awan, langit, tanah dan sebagainya.

untuk lebih jelasnya yuk kita lihat video di bawah ini

VIDEO PEMBELAJARAN IPAS

































































PEDULI SEMERU




 Letusan Gunung Semeru 2021 terjadi pada 4 Desember 2021 di Jawa Timur, Indonesia. Setidaknya 51 orang tewas, 169 orang terluka, dan 22 orang hilang. 45 orang mengalami luka bakar karena letusan tersebut. Ribuan warga terpaksa mengungsi. 

Untuk meningkatkan rasa peduli yang termasuk dalam pencerminan Profil Pelajar Pancasila, Pramuka dan seluruh warga SD Negeri Joglo No. 76 bergotong royong menggalang dana untuk membantu meringankan penderitaan saudara dikawasan semeru. Seluruh Guru dan Karyawan, Peserta Didik, Paguyuban Wali murid, dan Alumni sangat antusias mendukung kegiatan tersebut. Penggalangan dana dilaksanakan pada 6-9 Desember 2021 terkumpul Rp 4.750.000,00 yang disalurkan melalui Solo Peduli
 

gerakan mencintai rupiah




 

KALIMAT EFEKTIF

 Pengertian Kalimat Efektif


Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku dan mudah dipahami oleh pembaca.

. Berikut merupakan ciri-ciri kalimat efektif.

1. Memiliki unsur pokok pembentuk kalimat yaitu subjek dan predikat.

2. Pemilihan kata (diksi) yang baik dan tepat.

3. Sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

4. Hemat dalam menggunakan kata.

Syarat-Syarat Kalimat Efektif

Untuk bisa membuat kalimat efektif, ada beberapa syarat yang harus kita perhatikan. Syarat tersebut meliputi kesatuan, kehematan, kelogisan, kepaduan, dan ketetapan.

 

Kesatuan

Kesatuan merupakan syarat kalimat efektif sangat penting diperhatikan. Kesatuan adalah kesesuaian antara gagasan dengan struktur kalimat yang dibuat. Ciri-ciri kesatuan antara lain:

Memiliki subjek dan predikat yang jelas

Kita harus menghindari penggunaan kata depan sebelum subjek kalimat.

Contoh:

Di rumah Budi membaca buku.

Kalimat tersebut tidak menunjukkan subjek dan predikat yang jelas. Penggunaan kata di rumah pada awal kalimat membuat kalimat tidak efektif. Kalimat yang benar adalah sebagai berikut.

 

Budi membaca buku di rumah.

Pada kalimat tersebut, subjek kalimat tersebut jelas yaitu Budi.

Tidak memiliki subjek ganda

 

Kalimat yang menggunakan subjek ganda harus dihindari. 

Contoh:

Kalimat tidak efektif

Pembuatan tugas itu Wati dibantu ayahnya.

Kalimat efektif

Dalam membuat tugas itu, Wati dibantu ayahnya.

Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.

 

Contoh:

Kalimat tidak efektif

Budi yang berasal dari Jakarta.

Kalimat efektif

Budi berasal dari jakarta.

Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.

 

 

Kehematan

 

Syarat kedua kalimat efektif adalah kehematan. Kehematan adalah tidak menggunakan kata-kata berlebihan. Kata yang digunakan tidak jamak.

Contoh:

Kalimat tidak efektif

Karena ia sakit, Budi tidak datang ke sekolah.

Kalimat efektif

Karena sakit, Budi tidak datang ke sekolah.

Contoh:

Kalimat tidak efektif

Dia hanya membawa bukunya saja.

Kalimat efektif

Dia hanya membawa bukunya.

(Hanya memiliki makna yang sama dengan saja)

 

Contoh:

Kalimat tidak efektif

Para tamu-tamu sudah tiba di tempat acara.

Kalimat efektif

Tamu-tamu sudah tiba di tempat acara.

Para tamu sudah tiba di tempat acara.

 

Kelogisan

 

Kalimat efektif harus memenuhi syarat kelogisan.

Contoh:

Kalimat tidak efektif

Waktu dan tempat kami persilahkan.

Kalimat efektif

Bapak Bupati kami persilahkan.

 

Unsur-unsur pembentuk kalimat harus memiliki kapaduan. Sehingga, informasi yang diperoleh pembaca tidak terpecah atau salah.

Contoh:

Kalimat tidak efektif

Ikan menggoreng ibu di dapur.

Kalimat efektif

Ibu menggoreng ikan di dapur.

 

Ketepatan

 

Ketepatan dalam menggunakan unsur-unsur kalimat sangat penting. Tujuannya agar informasi yang disampaikan pasti.

 

 

Contoh:

Kalimat tidak efektif

Made berkerjakan pekerjaan rumah.

Kalimat efektif

Made mengerjakan pekerjaan rumah.

Demikianlah penjelasan kalimat efektif. Semoga bisa menambah pengetahuan dalam membuat kalimat efektif

 

TUGAS BI

Ubahlah kalimat berikut ini menjadi kalimat efektif dengan terlebih dahulu menuliskan kalimat tidak aktif.

1. Dilemparkannya bola sampai kena jendela, pecah kaca dibikinnya.

2. Diambil ayah motor itu sejak pagi.

3. Dompetnya Bagus hilangnya di pasar.

4. Disebut juga sinonim persamaan kata itu.

5. Aku mendapat tugas mencuci piring, baju dijemur, dan pekarangan tersirami.

6. Uang asli atau palsu dapat dideteksi dengan dilihat, meraba, dan terawang

7. Bagi semua peserta diharapkan untuk hadir tepat waktu.

8. Dia masuk ke dalam ruang kelas.

9. Doni hanya memiliki 4 buah buku saja.

10. Para siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian Matematika


 

 

 


 

 


 

 

 










 

 

 


 

 




 Prestasi terbaik Mas rafa Kl.6 di penghujung tahun 2021 ,sukses selalu mas Rafa...👊👏

Pantun Cinta Untukmu

 Tumbuh Bersamamu

SD NEGERI JOGLO


Purnama indah cendani

Di telaga menari angsa                        

Dua ribu lima menapak disini

Memulai menyemai tunas bangsa


Mentari tanda mulai hari

Hujan rintik serasa syahdu

Ijinkana awak harus undur diri

Cinta dihati tersemat di kalbu



 SUPERVISI GURU ,SENIN 8 NOV 2021

INFORMASI SEKOLAH

1.Persiapan ANBK kl.5 dan 4

                -POS dan Proposal segera siapkan maks hari kamis 11 Nov 2021 (P.Gani ,Mb.Dewi)

                -SK Kepanitiaan (Proktor ,Teknisi,Pengawas bu Handa,bu Ambar,p,Arda,bu Laily)

                -Kematangan persiapan (tempat,pulsa,jaringan,jadwal,renc.siswa lain,...)

2.Persiapan PAS 29 Nof – 4 Des 2021

                -Proposal dan SK Kepanitiaan siapkan (Bu Budi ,Mb.Dewi)

                -Jadwal PAS ke Ortu siswa

3.Kegiatan Sosialisasi Forum PAUD – SD

-Hari Rabu tanggal 10 Nof 2021 jam 09.00- 11,00

-SK Kepanitiaan ketua p Yoel sekretaris bu Dewi

                -Nara sumber  pak Kasi Kurikulum (Priyono.M Pd)

                -Peserta sosialisasi wali kl1,2,3 berjumlah 30 tambah (PS,KS,Komite,Dinas)

4.Persiapan Monev Kwarcab ...(Bu Surni,P Gani,Mb.Dewi dan Mahasiswa UNS magang)

                -Tanggal 22 – 23 Nov 2021

                -Perangkat monev (ceklis ) sudah disampaiakan

5.Realisasi agenda kegiatan Sekolah Penggerak

                -Pemanfaatan anggaran BOS Kin (Nof – Desember)

                -Renc.kegiatan (Workshop ,stady banding,penguatan PSP)

6.Rencana PTM 50%

                -Evaluasi PTMT saat ini.