Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku dan mudah dipahami oleh pembaca.
. Berikut merupakan ciri-ciri kalimat efektif.
1. Memiliki unsur pokok pembentuk kalimat yaitu subjek dan predikat.
2. Pemilihan kata (diksi) yang baik dan tepat.
3. Sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
4. Hemat dalam menggunakan kata.
Syarat-Syarat Kalimat Efektif
Untuk bisa membuat kalimat efektif, ada beberapa syarat yang harus kita perhatikan. Syarat tersebut meliputi kesatuan, kehematan, kelogisan, kepaduan, dan ketetapan.
Kesatuan
Kesatuan merupakan syarat kalimat efektif sangat penting diperhatikan. Kesatuan adalah kesesuaian antara gagasan dengan struktur kalimat yang dibuat. Ciri-ciri kesatuan antara lain:
Memiliki subjek dan predikat yang jelas
Kita harus menghindari penggunaan kata depan sebelum subjek kalimat.
Contoh:
Di rumah Budi membaca buku.
Kalimat tersebut tidak menunjukkan subjek dan predikat yang jelas. Penggunaan kata di rumah pada awal kalimat membuat kalimat tidak efektif. Kalimat yang benar adalah sebagai berikut.
Budi membaca buku di rumah.
Pada kalimat tersebut, subjek kalimat tersebut jelas yaitu Budi.
Tidak memiliki subjek ganda
Kalimat yang menggunakan subjek ganda harus dihindari.
Contoh:
Kalimat tidak efektif
Pembuatan tugas itu Wati dibantu ayahnya.
Kalimat efektif
Dalam membuat tugas itu, Wati dibantu ayahnya.
Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.
Contoh:
Kalimat tidak efektif
Budi yang berasal dari Jakarta.
Kalimat efektif
Budi berasal dari jakarta.
Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.
Kehematan
Syarat kedua kalimat efektif adalah kehematan. Kehematan adalah tidak menggunakan kata-kata berlebihan. Kata yang digunakan tidak jamak.
Contoh:
Kalimat tidak efektif
Karena ia sakit, Budi tidak datang ke sekolah.
Kalimat efektif
Karena sakit, Budi tidak datang ke sekolah.
Contoh:
Kalimat tidak efektif
Dia hanya membawa bukunya saja.
Kalimat efektif
Dia hanya membawa bukunya.
(Hanya memiliki makna yang sama dengan saja)
Contoh:
Kalimat tidak efektif
Para tamu-tamu sudah tiba di tempat acara.
Kalimat efektif
Tamu-tamu sudah tiba di tempat acara.
Para tamu sudah tiba di tempat acara.
Kelogisan
Kalimat efektif harus memenuhi syarat kelogisan.
Contoh:
Kalimat tidak efektif
Waktu dan tempat kami persilahkan.
Kalimat efektif
Bapak Bupati kami persilahkan.
Unsur-unsur pembentuk kalimat harus memiliki kapaduan. Sehingga, informasi yang diperoleh pembaca tidak terpecah atau salah.
Contoh:
Kalimat tidak efektif
Ikan menggoreng ibu di dapur.
Kalimat efektif
Ibu menggoreng ikan di dapur.
Ketepatan
Ketepatan dalam menggunakan unsur-unsur kalimat sangat penting. Tujuannya agar informasi yang disampaikan pasti.
Contoh:
Kalimat tidak efektif
Made berkerjakan pekerjaan rumah.
Kalimat efektif
Made mengerjakan pekerjaan rumah.
Demikianlah penjelasan kalimat efektif. Semoga bisa menambah pengetahuan dalam membuat kalimat efektif
TUGAS BI
Ubahlah kalimat berikut ini menjadi kalimat efektif dengan terlebih dahulu menuliskan kalimat tidak aktif.
1. Dilemparkannya bola sampai kena jendela, pecah kaca dibikinnya.
2. Diambil ayah motor itu sejak pagi.
3. Dompetnya Bagus hilangnya di pasar.
4. Disebut juga sinonim persamaan kata itu.
5. Aku mendapat tugas mencuci piring, baju dijemur, dan pekarangan tersirami.
6. Uang asli atau palsu dapat dideteksi dengan dilihat, meraba, dan terawang
7. Bagi semua peserta diharapkan untuk hadir tepat waktu.
8. Dia masuk ke dalam ruang kelas.
9. Doni hanya memiliki 4 buah buku saja.
10. Para siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian Matematika