Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri Joglo No 76 disesuaikan
kekhasan, kondisi dan pontensi daerah dengan menyelaraskan kondisi satuan pendidikan dan karakteristik peserta didik dalam satuan pendidikan. Dalam
pengembangannya, kurikulum operasional sekolah akan mengacu pada capaian pembelajaran yang telah disusun
oleh pusat dan diterjemahkan
dalam alur tujuan pembelajaran yang dikonkretkan dalam proses pembelajaran.
Penyusunan dan pengembangan kurikulum operasional di
satuan pendidikan SD Negeri Joglo
No 76 berfokus kepada pemenuhan kebutuhan peserta didik
dengan mengembangkan kompetensi dalam perubahan
kehidupan abad ke-21 yang memuat
ciri khas dan potensi lokal sekolah. SD Negeri Joglo No 76
berdomisili pada daerah pinggir pusat Pemerintahan Kota Surakarta , pengembangan ekonomi
dan wilayah pariwisata dengan keterjangkauan
lokasi yang mudah ditempuh dengan sarana transportasi yang ada. Lingkungan
sekolah pun berada dekat dengan sarana
kesehatan, olahraga dan keagamaan sehingga
menjadi salah satu kekuatan pendukung dalam proses
pembelajaran.
Latar belakang peserta didik berada pada tingkat ekonomi yang beragam dari kalangan bawah hingga menengah ke atas dengan
sarana prasarana yang cukup memadai dalam mendukung proses pembelajaran baik
intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Latar belakang keagamaan yang beragam tidak hanya berfokus pada satu
agama saja. Secara sosial budaya, peserta didik memiliki latar belakang orang
tua yang berbeda
budaya yang disebabkan dari sebagian orang tua merupakan karyawan yang
ditempatkan tugas dan berasal dari luar daerah. Selain itu, minat bakat peserta
didik juga yang sangat beragam. Berdasarkan perbedaan latar belakang tersebut
maka memperkuat alasan Profil Pelajar Pancasila mampu diimplemetasikan secara
utuh di Negeri Joglo No 76 dengan motto ”Keunikan dalam Harmonisasi (Unieqly in Harmony)”. Maka dalam penyusunan Kurikulum Operasional,
karakteristik peserta didik dengan segala latar belakangnya menjadi satu
pertimbangan utama agar menjadi pendidikan yang berkeadilan dalan kebhinekaan.
Tujuan akhir capaian
pembelajaran yang terintegrasi dengan Profil Pelajar
Pancasila secara umum adalah untuk membentuk karakter peserta didik untuk menumbuhkan iman, takwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, bergotong
royong dan kreatif dengan mengakomodir keragaman tersebut.